Sebelumnya perlu saya tekankan, bahwa ini bukan pendapat ahli tapi lebih ke pendapat dari pribadi saya selaku pengguna dari kedua aplikasi messenger yakni Whatsapp dan Telegram.
Hari ini, 4 September 2017 saya yakin di Indonesia ini lebih banyak temen-temen saya yang memakai Whatsapp dari pada messenger lainnya.
BBM ? Sudah Almarhum, lemot dan terlalu banyak ambil sumberdaya HP.
Line ? terbatas dan kebanyakan Iklan.
Telegram ? Di blokir pemerintah wkwkwkwk…
Whatsapp ? nah ini, walau banyak kelemahannya tapi paling populer.
Lho emang apa kelemahan Whatsapp ? kata temen saya
Banyak
- Nada sambung tetep ada walaupun HP kehilangan sinyal atau off, ini bisa bikin orang salah paham ( di bel kok nggak diangkat-angkat )
- Tidak bisa whatsapp web di Komputer tanpa HP nyala (dengan kuota data tersedia tentunya) dan sinyal bagus. Apa Artinya ? Pemborosan kuota
- Menguras baterai HP karena terus berjalan walaupun tidak dibuka
- Sering update, artinya ? banyak bug dan sumberdaya yang lebih (Makan space Memory)
- Data percakapan harus di save atau di back up di HP ( telegram, data di taruh di cloud)
Terus apa dong yg bagus ? Telegram…sayang sudah diblokir sama pemerintah wkwkwkwkwk
Eh maaf, yang kita bahas kenapa Whatsapp yang banyak kekurangan ini malah paling populer ?
Mungkin ini jawabannya
- Mengikuti selera pasar, seperti update emoticon ( Line lebih unggul), bisa kirim file ( Telegram lebih dulu bisa), bisa video call
- Bisa bikin Grup dengan anggota yang banyak, ini sesuai dengan selera orang Indonesia yang doyan nge rumpi, eh hehehehe , pas juga buat grup jualan sih
- Mudah pemakaian
Jadi kalau njenengan punya produk, merasa produknya terbaik atau lebih baik dari produk lain tapi kok nggak laku ? ya tadi jawabannya. Produk njenengan memang tidak mengikuti selera pasar hehehehhe, edukasi pasarnya biar merasa harus butuh produk anda. Kedua Mudah dipakai dan mudah didapat. Ketiga ? pikir sendiri ah, yang punya produk njenengan kok yang mikir saya ? Kecuali saya di kasih share profit hehehehehehe