Membuat bisnis model (bagaimana memulai bisnis)

Salah satu guru dan sahabat saya pernah mengajarkan bahwa mempunyai bisnis itu ibarat mendirikan bangunan. Seberapa tinggi bangunan (bisnis) kita itu ditentukan seberapa dalam kita  meletakkan pondasi (bisnis). Kita dapat dengan mudah mempunyai bisnis, ambil contoh kita membeli suatu barang di pasar yang kemudian kita jual lagi dengan memperoleh sejumlah keuntungan, Kita sudah punya bisnis ! Tapi apakah bisnis kita sudah kuat ?

Seberapa tinggi gedung/bangunan (bisnis) yang kita dirikan adalah visi kita dalam berbisnis. Berapa lantai , ketinggian gedung, luas area, bentuk bangunan dan sebagainya. Menggambar design (bisnis) secara rinci juga merupakan kewajiban agar visi kita lebih jelas, agar bisnis kita lebih mudah dan terarah untuk dilakukan. So Imagine that, not just a dream, kemudian lakukan !!! Sebuah pepatah (saya lupa siapa yang) mengatakan bahwa : sebuah visi tanpa aksi adalah sia-sia, namun sebuah aksi tanpa visi adalah malapetaka !!! Kata ustadz Faris semalam, “ Jika ilmu adalah sebuah pohon, buahnya adalah amal”. Jadi jika kita ingin menikmati buah dari ilmu kita, ya Amalkan !!!

Semalam, saya mendapat anugrah yang luar biasa yang saya syukuri (dalam bentuk akan saya amalkan) dan akan saya sharing, yakni bagaimana membentuk sebuah bisnis. Silahkan anda pelajari diagram di bawah. Itulah model bisnis !

Sebutannya bisa lain-lain, tapi intinya sama, terdiri dari 9 bagian yang harus jelas !

  1. Value Proposition

Sebenarnya apa sih bisnis kita ? jual barang, gaya hidup, kemudahan, investasi atau pendidikan ? Tahukah apa yang dijual RIM (penyedia layanan Blackberry) ? bukan gadget tapi kemudahan berkomunikasi dan gaya hidup. Tahukah kita bahwa yang di jual Indomaret dan Alfamart adalah property ? karena mereka menyewakan tata letak atau display barang dengan harga tertentu. Apakah kita sudah jelas dengan produk kita ?

  1. Segmentation Customer

Tentukan siapakah yang akan memakai produk kita, lakukan riset untuk memetakan konsumen kita, seperti umur, jenis kelamin, geografis, gaya hidup, gaji, belanja rutin dll.

  1. Distribution Channel

Bagaimana kita mendistribusikan produk kita ke konsumen, cari cara paling efektif

  1. Customer Relation

Bagaimana kita berkomunikasi dengan konsumen, sama dengan distribusi cari cara paling efektif

  1. Revenue

Ini yang penting…hehehehe…Dapet duitnya dari mana bro ? komisi, profit margin atau apa? Ini yang kita kejar. Dan sumbernya dari mana? Apakah konsumen? Belum tentu, misal begini, kita jual pakaian anak, konsumen kita anak-anak, apa dapet duitnya dari anak-anak ? khan nggak juga, duit orang tuanya yang kita kejar

  1. Key Resources

Ini adalah Sumber Daya apa yang kita punya, Tangible maupun Intangible

  1. Key Activities

Apa saja yang harus kita lakukan dalam bisnis kita ? marketing, manajemen dll

  1. Key Partner

Ini penting juga (semua penting deh), siapa yang bisa kita ajak kerjasama untuk meleverage bisnis kita, setidaknya bisa membuat bisnis kita lebih mudah diserap pasar, syukur-syukur bisa jadi sumber revenue ….hehehehehe…..

  1. Cost Revenue

Pengeluaran yang harus dilaksanakan, baik fix cost (pengeluaran tetap), variabel cost, harga pokok produksi dll.

Alhamdulillah saya bisa mengeluarkan atau mensharing ilmu yang saya dapatkan, agar nanti saya dapat mempertanggungjawabkan ilmu yang saya peroleh. Terima kasih sudah membaca. Kalau ada kesalahan saya minta maaf.

Salam Action !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *