Khotbah Jumat Kemarin (25 Agustus 2017), waktu anterin Jamaah Haji Plus Saibah Berangkat ke Tanah Suci, Khotibnya membahas bab Haji (Alhamdulillah nggak ngantuk) ?.
Ada 2 hal yang menjadi point (yang ketangkep di kepala saya)
1. Prioritas, banyak orang yang ngakunya kangen Baitullah tapi nggak berangkat-berangkat padahal rumah gedong dan mobil ada ? . Artinya Allah/Agama tidak atau belum jadi prioritas pertama. Jadi keingetan pula yang gonta-ganti HP tapi Kurban nggak pernah
2. Panggilan Haji, di jaman ini banyak orang nyinyir dengan panggilan Haji (katanya warisan Belanda dsb). Menurut Khotib, Panggilan Haji bisa sebagai penjaga agar kita senantiasa menjaga Akhlak dan Akidah kita.
Sungguh saya tidak akan membantah atau berdebat, saya hanya berusaha Muhasabah
1. Benarkah/Sudahkah Saya memprioritaskan Agama dibanding yang lain ?
2. Sudahkan saya Menjaga Akhlah saya ? Sudahkah saya menjaga Akidah saya ?
Note : Lagi Sinau, ojo mbok paido (lagi belajar, jangan di bully) ?