Kesabaran Lampu Merah

Seringkali saat berhenti dilampu merah, tiba-tiba kendaraan samping kanan kiri langsung ngeloyor pada saat lampu masih merah dan hitung mundur baru sampai angkai 3 atau 2. Padahal mereka sebelumnya dengan sabar menunggu kurang lebih 58 detik. Saya jadi bertanya-tanya apakah sebenarnya mereka benar-benar sabar atau tidak mau beresiko kena tilang atau tertabrak kendaraan lain. Kalo ketangkap Polisi karena melanggar lampu merah, bisa nggak ya ngomong, “pak, saya ini sudah sabar lho nunggu lampunya jadi hijau selama 58 detik”. Hehehehe tetep aja melanggar dan kena tilang.

Saya jadi teringat dengan kehidupan saya sendiri. Seringkali kita merasa sudah bersabar sehingga batas waktu tertentu, dan terburu-buru mengambil keputusan di saat terakhir. Akibatnyapun seringkali keputusan yang diambil bukan yang terbaik.

Atau dalam amal ibadah, seringkali beribadah untuk mendapatkan atau dikabulkan doanya, tepat pas hampir dikabulkan malah menyerah dan berbuat maksiat ( Audzubillahi Minnas Syaiton Nirrojinn).

Jadi seperti lampu merah tadi, menunggu 58 detik untuk kemudian melanggar jelas bukanlah kesabaran. Kesabaran haruslah sampai 60 detik (lampu hijau). 😀

Cekap semanten. Matur nuwun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *