Gara-gara HP ilang jadi keingetan waktu ketemu salah satu pengusaha sukses Semarang (Om Lie Ay Yen). Siang sekitar 2 hari yang lalu, beserta Pak Faisal (Manager Operasional Padangplus Resto) dan Mas Ali (Owner Primaklin Laundry) mengajukan proposal kerjasama dengan beliau. Hal pertama yang saya lirik adalah HP beliau yang tergeletak di meja, merek apa bosss? G*on, sebuah HP made in China yang paling-paling seharga Rp. 500rb. Busyet dah, kita bertiga waktu dating aja celingak celinguk cari ruang tamunya yang mana (saking guedhenya rumah beliau, kayaknya ada 0,5Ha dan dipinggir jalan raya besar pula, wuihhhhh).
Saya sempet ngomong sama pak Faisal, kita-kita ini emang gaya ya pak? Tentang-tenteng BB biar dikira sukses dan kaya (wkwkwwkwkwk :p ),padahal dibandingin pak Ay Yen, Hadewwww. Cerita sedikit aja ya boss tentang property beliau,biar tahu sesukses apa beliaunya. 1. Property di jalan Depok yang ditempati Padangplus resto, 2. Ruko-ruko(kira-kira 6 buah) disebelah padangplus resto, 3. Depan Padangplus resto, 4. Bangunan 3 lantai di ujung Jl. Pemuda yang dulu ditempati toko batik (sekarang *ce H*rdware), 5. 12 Ruko di Tanah Mas Semarang, 6. Sebuah property di Simpanglima yang dulu sempat di pakai beberapa Swalayan. Dan yang lainnya yang saya nggak tahu. :D. Low profil….sederhana…berkarakter…jadi inget Haji Alay Tanah Abang.
Saya nggak mau cerita tentang materi beliau, yang perlu kita kagumi adalah pola pikir beliau. Ada 3 motto yang beliau pegang ketika berbisnis,
- Be The First, kalo nggak bisa ya
- Be The Best, kalo ndak sanggup ya
- Be Different
Dengan visi seperti itu beliau menaklukkan dunia bisnis, namun kuncinya adalah Selalu pikirkan Mitra, klien, Suplier dan Konsumen kita. Jangan pikirkan diri sendiri, biar Tuhan nanti yang mikir kita.
Ajib Boss!!!!!!!!!
Beliau ini tidak mau sembarang menerima amanat, pernah diamanahi membuat bendungan, ditolak, dipaksa-paksa tetap menolak, Cuma ngomong bukan bidang saya pak. Hehehehe sampai dibilang orang gila gara-gara nolak tender.
Ketika saya sodorkan proposal saya, sama sekali tidak dibaca, beliau hanya menanyakan,Apa visimu? apa keuntungan mitra ? Apa keuntungan buatmu ? berapa nilai keuntungan itu ? berapa persen ? selesai. Hanya butuh beberapa menit untuk presentasi, presentasi atau proposal yang baik itu khan ya yang diterima, hehehehe :p , selebihnya dapet ilmu gratissss. 😀 Alhamdulillah.
Pulang dapet bonus suruh masarin property (sewa) beliau, sik asyik……:p. Pesennya satu, jangan disewain buat yang nggak bener ya? Saya takut sama Tuhan. Cari duit Halal aja katanya.
Mantapppp, cekap semanten, matur nuwun sudah sudi mampir ke web saya.
Pingback: Menunda kenikmatan | FORI SUWARGONO