Cerita dari bang bernard starone
Di Yogyakarta, ada satu jalan yang di kanan kirinya berjajar toko-toko penjual bakpia. Saking banyaknya yang menjual bakpia, masing-masing penjual sibuk memikirkan strategi penjualan supaya dagangan mereka laris.
Salah satu pedagang memasang spanduk besar dengan tulisan:
“TOKO A, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK SE-YOGYAKARTA”
Ngga mau kalah, pedagang bakpia di seberang jalan memasang spanduk bertuliskan:
“TOKO B, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK SE-PULAU JAWA”
Pedagang lain yang tokonya ngga jauh dari situ juga memasang spanduk besar dengan tulisan yang ngga kalah besar:
“TOKO C, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK SE-INDONESIA”
Ada lagi yang lebih eksis:
“TOKO D, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK SE-DUNIA”
Alhasil, pedagang lain semakin bingung dengan ketatnya persaingan marketing ini. Tapi Pak Ali ngga mau kalah. Pedagang bakpia yang tokonya terletak paling ujung ini memasang spanduk di depan tokonya dengan tulisan:
“TOKO BAKPIA PAK ALI, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK DI SEPANJANG JALAN INI!!”